Kamis, 01 Mei 2014

TEKS LAPORAN

1  Benda di dunia dapat dikelompokkan atas persamaan dan perbedaannya. Dengan pengelompokan, benda-benda itu lebih mudah dipelajari.

2.   Semua benda di dunia ini dapat diklasifikasi menjadi dua kelompok, yaitu benda hidup dan benda mati. Yang pertama sering disebut makhluk hidup dan yang  kedua disebut makhluk mati. Benda hidup mempunyai ciri-ciri umum, seperti bergerak, bernapas, tumbuh, dan mempunyai keturunan. Benda hidup juga membutuhkan makanan. Benda mati dibedakan dari benda hidup karena benda mati tidak mempunyai ciri-ciri umum tersebut.

Kera, tumbuh-tumbuhan, ikan, dan bunga adalah contoh benda hidup. Sementara itu, kaca, air, plastik, baja, dan oksigen adalah contoh benda mati.

3.  Benda hidup dapat dikelompokkan lagi menjadi binatang dan tumbuh-tumbuhan. Pengelompokan itu dilakukan karena keduanya berbeda dalam beberapa hal. Tumbuh-tumbuhan tidak dapat bergerak dari satu tempat ke tempat lain. Tumbuh-tumbuhan tidak mempunyai otak, jantung, paru-paru, dan darah, tetapi hidup. Selain itu, tumbuh-tumbuhan dapat melakukan  sesuatu yang sangat penting yang tidak dapat dilakukan oleh binatang. Tumbuh-tumbuhan dapat menghasilkan makanan sendiri, sedangkan  binatang tidak. Rumput, gandum, dan tanaman keras adalah jenis tumbuh-tumbuhan. Namun, tidak semua tumbuh-tumbuhan mempunyai bunga.

     Oleh karena itu, tumbuh-tumbuhan dapat dikelompokkan menjadi tumbuh-tumbuhan berbunga dan tumbuh-tumbuhan tidak berbunga. Mawar, jagung, dan tanaman buah mempunyai bunga, tetapi jamur, lumut, dan pakis tidak.

4.  Selanjutnya, binatang dapat dibagi menjadi vertebrata dan invertebrata. Vertebrata bertulang belakang meliputi manusia, burung, anjing, katak, dan lain-lain, sedangkan invertebrata tidak bertulang belakang meliputi ubur-ubur, kupu-kupu, dan laba-laba. Terdapat lima kelompok vertebrata, yaitu mamalia, burung, amfibia, reptilia, dan ikan.



Minggu, 27 April 2014

TEKS NEGOSIASI

                                                   '' Jual Beli Sepedah''
 
  Pada jam 09.00 pagi Reni menghubungi Amalda untuk menanyakan kebenaran informasi tentang sepeda yang dijual oleh Amalda. Dalam percakapan tersebut Amalda meminta saudari Reni untuk bertemu secara langsung pada pukul 14.00 di taman kuliner Lezat untuk melakukan negosiasi jual beli sepeda sekaligus melihat sepeda yang dijual oleh saudari Amalda secara langsung. Pukul 14.00 tiba, Amalda dan Reni pun memenuhi janji untuk bertemu.

Pembeli     : Selamat sore mbak.

Penjual      : Selamat sore,  dengan saudari Reni ?
Pembeli     : Benar mbak, saya Reni  yang menghubungi mbak pagi tadi.
Penjual      : Baiklah, Langsung ke inti nya saja, apa benar anda tertarik dengan sepeda
                    yang di iklankan di Toko Bagus itu?
Pembeli     : Betul mbak, dari foto yang ditampilkan di Toko Bagus, saya 
                    tertarik ingin memlihat fisik asli sepeda tersebut secara dekat, karena
                    berdasarkan foto yang saya lihat, kelihatannya sepeda mbak masih dalam
                    keadaan baik dan baru.
Penjual     :  Ohh itu betul sekali , sepeda itu baru saya beli sekitar 1 tahun yang lalu,
                   dan kondisinya masih bagus, saya menjualnya karena sepeda ini sudah  
                   jarang saya pakai
Pembeli    :  Mengapa Anda  speda ini jarang anda pakai? apakah sepeda ini
                    rusak ?
Penjual     : Oh tidak, saya tidak memakai sepeda ini karena saya memiliki sepeda
                   motor.
Pembeli    : Oh begitu mbak, kalau begitu bisa saya lihat sepeda itu sekarang?
Penjual     : Bisa, mari kita menuju ke parkiran
Pembeli    : Mari
Pejual       : Nah ini sepedanya, masih bagus bukan?
Pembeli    : Iya mbak, persis seperti di foto  warnanya masih mengkilat seperti baru.
Penjual     : Tentu saja, karena sepeda ini selalu saya rawat.
Pembeli    : Sangat menarik sekali sepeda ini mbak, bolehkah saya mencobanya.
Penjual     : Oh iya , silahkan.
Pembeli    : Terimakasih mbak. ( Langsung mengkayuh sepedanya )
Penjual     : (Setelah saudari Reni selesai mengecek sepeda tersebut). Bagaimana?
                   mbak nyaman bukan?
Pembeli    : Iyah mbak, bicara mengenai barang kan sudah jelas ni mbak, bagaimana kalau                          harga yang mbak tawarkan?
Pembeli    : Bicara mengenai sepeda ini kan sudah jelas mbak, sekarang berapa harga 
                   yang Anda tawarkan untuk sepeda ini?
Penjual    : Untuk masalah harga, setelah saya cari informasi dari berbagai
                  sumber mengenai harga sepeda Polygon Slimm, saya mematok harga Rp
                   2.500.000.
Pembeli   : Waaah, harganya cukup tinggi ya mbak.
Penjual    : Iya itu sesuai dengan kondisi sepedanya mbak, itu harga yang saya
                  tawarkan. Sekarang berapa harga yang Anda tawarkan?
Pembeli   : Bagaimana kalau saya menawar seharga 1.800.000 ?
Penjual    : Waahh, itu terlalu rendah.Saudarikan sudah tahu kondisi sepeda ini. Jadi 
                 saya rasa tawaran dari saudari Reni jauh dibawah harga standarnya.
Pembeli   : Jika dilihat dari keadaan sepeda, keadaan nya masih bagus, tapi anggaran  
                 saya hanya segitu mbak, bagaimana kalau saya naikkan 100.000 mbak ?
Penjual    : Kalau segitu , saya belum bisa melepas sepeda ini. bagaimana kalau saya
                  beri pilihan, kalau saudari Reni benar-benar menginginkan sepeda ini,
                  saya bisa memberi waktu 1 minggu untuk melunasi. Bagaimana saudari Reni ?
Pembeli   : Alternatif yang bagus mbak. Sebenarnya saya memang tertarik dengan 
                 sepeda ini. Tapi masalah harga yang belum sesuai. Bagaimana kalau saya
                 naikan menjadi1.950.000 mbak? 
Penjual    :  Begini saja saudari Reni, sepeda ini akan saya lepas dengan harga
                  2.000.000, itu sudah saya kurangkan 500.000. Jika dibawah harga ini,
                  saya tidak bisa melepas sepeda ini. Jadi bagaimana mbak?
Pembeli   :  Baiklah mbak saya setuju, tetapi pembayarannya sesuai dengan
                  alternatif yang telah disepakati tadi.
Penjual    : Baiklah saudari Reni . Jadi pembayarannya tunai atau bagaimana?
Pembeli   : Pembayarannya separuh tunai disini, dan separuhnya lagi jika sepeda telah
                 saya terima, Bagaimana mbak?
Penjual    : Baiklah saudari Reni ,Silahkan tanda tangan disini ( sambil mengajukan 
                 surat  jual beli ). Terimakasih saudari Reni , senang bekerja sama dengan
                 anda, semoga beruntung dengan sepeda ini.
Pembeli  : Terimakasih kembali mbak, saya juga merasa senang bekerja sama dengan
                 Anda. baiklah mbak, saya tunggu kedatangan sepeda ini,  ini alamat rumah
                 saya ( sambil menunjukan alamat rumah ).
Penjual   : Baiklah saudari Reni ,hati-hati di jalan.
Pembeli  : Sekali lagi terimaksih mbak, dan selamat sore.
Penjual   : Sama – sama saudari Reni . Selamat sore.

TEKS EKSPOSISI

                                                              Artis Menjadi Calon Legislatif


   Tentang artis yang menjadi calon legislatif masyarakat menilai ada yang setuju dan ada yang tidak setuju.Banyak nya artis yang mencalonkan diri untuk menjadi calon legislatif belakangan ini layak di kritisi,karena terjadinya banyak kalangan artis langsung menjadi calon legislatif tanpa di lihat dulu latar belakang dan kemampuan di bidang politiknya.

    Menurut saya itu salah besar jika partai politik tidak melihat latar belakang artis dan membiarkan proses pembelajaran politik baru berlangsung,setelah mereka duduk di DPR.DPR itu untuk orang-orang yang mau mempraktikan kemampuannya,bukan belajar.Semua anggota dewan tidak boleh menjadikan DPR sebagai tempat belajar.Disana mereka harus mempraktikan kemampuan berpolitiknya agar bisa melayani rakyat.
    Mereka yang memiliki latar belakang dunia harus menunjukan kemampuannya jika ingin menjadi dewan.Saya kira menjadi seorang artis semua hal bisa mereka dapatkan dengan mudah ketimbang menjadi anggota dewan.Apalagi jika seorang sudah duduk menjadi anggota dewan,mereka sering di hujat oleh masyarakat karena kurang tanggap akan aspirasi rakyat.Contoh artis yang mencalonkan seperti Diki Candra.

    Pendapat saya tentang artis yang banyak mencalonkan jadi legislatif? Menurut saya boleh-boleh saja artis mencalonkan jadi legislatif karena itu hak mereka,asalkan mempunyai kemampuan untuk berpolitik.

TEKS ANEKDOT

                                        


                                                  "Kado terkonyol"

   Pada suatu hari di sekolah SMK Mahardhika tepatnya di kelas X AK 3.Ada seorang siswa yang esok harinya akan berulang tahun dan siswa itupun nengundang semua teman-temannya.Siswa itu bernama Amalda pratiwi,dia berharap semua teman-temannya hadir di acara ulang tahunnya yang ke-15 dia tidak berharap teman-temannya itu membawa kado,yang dia harapkan mereka datang itu juga sudah menjadi kado.
(Esok harinya di acara ulang tahun).
Amalda:"Hai guys,selamat datang di acara ulang tahun aku yang ke-15.Makasih buat kalian yang sudah pada hadir di acara ulang tahun aku,bagi kalian yang membawa kado bisa di simpan di dekat kue tar.
(Pada saat acara berlangsung dia melihat di depan rumahnya ada mobil berwarna merah yang berhenti di depan rumahnya,teman teman pun penasaran ternyataaaaaaaaa itu adalah sahabatnya yaitu Reni.Reni pun menghampiri Amalda).
Reni:"Ehhhh....mal maaf ya aku telat soalnya tadi aku sibuk menyiapkan kado buat kamu''.
(Salah satu temannya yang bernama Imelda menyoraki Reni).
Imelda:"Wuuuuuuuu....kemana aja kamu ren?acara sudah mau selesai kamu malah baru datang".
Amalda:"Sudah mel gak apa-apa yang penting dia sudah datang".
Reni:"Apa sih kamu mel?yang penting kan aku udah datang bawa kado lagi,kadonya juga besar gak kaya kamu kadonya kecil haha".
Imelda:"Masalah?kado kecil juga isinya mahal tau!!! dari pada kamu besar juga paling isinya barang murahan haha".
Suci:"Eeeeeeehh....sudah diam mulut kalian yang pada cerewet ini(sambil menutupi mulut Reni dan Imelda,mereka berdua pun diam".
Reni:"Mal ini kado dari aku,maafya aku cuman bisa ngasih ini sama kamu,aku minta kamu simpan ya kado ini baik-baik".
Amalda:"Okeyy Reni pasti aku simpan baik-baik ko,ya udah di cicipi dulu makanan nya tuh keburu habis sama yang lain".
Reni:"Makasih mal,maaf aku gak bisa lama-lama soalnya aku lagi ada urusan penting nih maaf ya aku pulang duluan?teman-teman aku pulang duluan ya?dadahhh jangan kangen aku yah hehe(sambil terburu-buru dia pun langsung memasuki mobil.Amalda merasa heran terhadap Reni dan penasaran terhadap kado yang di berikan oleh Reni itu".
Amalda:"Guys,sambil kalian menikmati makanan nya aku akan membuka kado yang dari Reni dulu yah soalnya aku penasaran kadonya paling besar sih di antara yang lain,kalian juga pasti penasaran kan??maka dari itu kadonya aku buka,kalo untuk kado yang lainnya nanti saja okeyy".
Suci:"Okeyy ayolah Amalda cepat kita sudah penasaran nih pengen lihat isinyaaaa".
Amalda:"Iyaaa iyaaa aku buka(Sewaktu di buka di dalam kado itu terdapat kotak kado lagi terus dia buka hingga sampai ada 7 kotak kado yang isinya kotak lagi,terakhir ada kotak kecil yang ternyata isinya cuman ada 1 buah permen lollipop yang gopean dan dia pun terkejut)haaaaaaaaaaaaaahhh gak salah nih?mana yang katanya mahal?capedeeehh udah cape-cape buka beberapa kotak kado dikira kadonya istimewa gitu,ehhhh ternyata cuman satu permen saja oh may god!!!(Sambil memegang kepalanya)".
Suci:"Hahahahahaha aduh isinya ternyata zonk di kirain bener gitu barang mahal,haha dasar Reni reni gak berubah dari dulu bisanya cuman jailin orang saja".
Amalda:"Haha iyah bener ya ci,liatin saja sewaktu dia ulang tahun kita kerjain lagi lebih dari dia ngerjain kita".
Suci:"Iyah siap komandan".
(Acara pun selesai).

 

Rabu, 23 April 2014

TEKS PROSEDUR KOMPLEKS

                                          ''Mematuhi Peraturan di Sekolah''



        Agar proses pembentukan jati diri dan pendidikan berjalan lancar tanpa ada sebarang gangguan,kita harus mematuhi peraturan yang ada di sekolah.Berikut ini adalah hal-hal yang harus di patuhi di sekolah:

        Pertama.sebagai siswa harus disiplin,Disiplin merupakan salah satu kesadaran diri yang muncul dari batin terdalam untuk mengikuti dan menaati peraturan-peraturan,nilai-nilai,dan hukum yang berlaku dalam suatu lingkungan tertentu.
      Kedua, tertib dalam suatu hal seperti di ruang kelas. Jika guru sedang menerangkan, siswa tidak boleh mengobrol.Bila bel masuk sudah berbunyi,siswa harus ada di dalam kelas tidak berkeliaran di luar kelas.
    Ketiga, disiplin dan tertib merupakan salah satu sarana dalam pendidikan .Dalam pendidikan,dalam mendidik,disiplin berperan mempengaruhi,mendorong,mengendalikan,mengubah,membina,danmembentuk perilaku siswa sesuai dengan nilai-nilai yang ditanamkan. Agar siswa menjadi  pribadi yang baik dan membanggakan.
      Peraturan di sekolah juga harus diikuti oleh semua,warga sekolah.Tidak hanya siswa yang patuh dengan peraturan sekolah tetapi guru dan karyawan juga harus mengikuti aturan sekolah. Guru juga memegang peranan penting dalam menegaskan peraturan sekolah sebab guru berinteraksi langsung dengan murid secara langsung. Dan guru tidak boleh lupa dengan peraturan  sekolah jika sudah terlalu dekat dengan muridnya.
Jadi guru lebih berwenang memberi sanksi pada murid yang melanggar aturan. Melakukan hukuman juga dapat mengontrol siswa agar taat dalam mematuhi aturan. Sebab dengan menerima hukuman siswa menjadi takut untuk mengulangi perbuatannya yang melanggar peraturan itu. Tetapi harus dilihat juga hukuman yang di berikan .Hukuman yang diberikan tidak semata-mata untuk menyiksa dan mengekang siswa. Tapi dengan cara yang baik dan bersifat mendidik,sebab dengan mendapat hukuman yang sekenanya dapat merusak mental siswa dan menggangu psikologis siswa sendiri.
       Patuh pada tata tertib atau peraturan,di sekolah sebagai pelajar tentunya kita telah mengetahui tata tertib di sekolah . Setiap peraturan itu bersifat mengikat artinya  siapapun yang memiliki suatu peraturan secara tidak langsung orang tersebut memiliki tanggung jawab pada peraturan tersebut maka ia telah bersikap disiplin.Ketika berbuat sebaliknya,dan telah berbuat tidak disiplin dan akan di kenai sanksi sesuai aturan yang berlaku.